Kamis, 05 Juni 2008

AqsaRisa Faizah_5401407015

1.Pengertian Busana

Busana ialah segala sesuatu yang kita pakai mulai dari kepala sampai ke ujung kaki.
Didalam hal ini termasuk :
-Semua benda yang melekat di badan seperti : baju, sarung dan kain panjang
-Semua benda yang melengkapi dan berguna bagi si pemakai seperti : selendang,topi, millineries.
-Semua benda yang gunanya menambah keindahan bagi si pemakai, seperti : hiasan rambut, giwang, kalung, bros, gelang dan cincin. Didalam istilah asing lebih dikenal dengan istilah accessories.

2.Tujuan Berbusana yaitu memberi ciri bagi sipemakai.

-Busana merupakan cermin bagi sipemakai. Artinya kita dapat mengatakan sipemakai dari daerah mana, dari negara mana.
-Busana yang sedang dipakai memberi ciri untuk kesempatan apa dan waktunya pagi, siang, sore dan malam
-Busana dapat memberi kesan anggun, luwes, sportif, lebih gemuk dan lebih cerah.
Dengan tidak kita sadari orang berlomba berbusana sebaik-baiknya untuk menampilkan kesan yang diinginkan sesuai dengan jasmani, rohani, kesempatan dan waktu.

3.Fungsi dari Busana

1.Memenuhi kebutuhan kesusilaan dan kebudayaan suatu bangsa yang berkebudayaan dan menunjang tinggi kesusilaan, pasti menempatkan busana sebagai kebutuhan utama
2.Memenuhi kebutuhan kesehatan. Busana gunanya untuk melindungi badan dari udara dingin, panas, angin (artinya sesuai dengan iklim).
3.Memenuhi kebutuhan keindahan. Artinya busana dapat membuat diri seseorang kelihatan indah, dapat menutupi bagian-bagian badan yang kurang ideal.

4.Macam-Macam Busana

1.Busana sekolah : busana yang dipakai ke sekolah ; rok, blus.
2.Busana kerja : busana yang dipakai bekerja ; rok, blus, bebe.
3.Busana rekreasi : busana yang dipakai untuk berekreasi ; rok, blus.
4.Busana Pesta
5.Busana daerah : 27 provinsi
6.Busana adat : untuk upacara adat
7.Busana berkabung

5.Suasana dan Kesempatan

1.Pagi hari : busana yang dipakai dari bahan yang berwarna cerah.
2.Siang hari : dari bahan yang tidak bercahaya
3.Malam hari : bahan-bahan yang bercahaya (mengkilat)

Tips

( Untuk kesempatan-kesempatan formil kita memilih bahan yang bercahaya, lunak, halus, tipis. Contoh : Kebaya modefikasi. Sedang kesempatan formil memilih bahan yang kasar dan kusam. Contoh : Baju Jas, Bluser )

6.Corak Busana

-Corak busana menjolok sebaiknya diletakkan pada bagian yang menarik dari tubuh
Misal :Bagian pinggang kebawah gemuk dan kurang ideal, dikenakan warna polos dan kenakan corak meriah untuk mengaksentuasi bagian yang ramping.

-Corak garis horisontal akan melebarkan tubuh dan sebaliknya yang vertikal akan merampingkan dan meninggikan tubuh kita.
Misal :Tubuh yang mungil akan tenggelam dengan corak yang lebar. Garis horisontal dalam tipuan mata (optical illusion).

-Garis horisontal pada tipuan mata, memberi kesan badan bertambah lebar, baik dipakai untuk orang yang kurus tinggi. Untuk orang yang kurus tinggi dengan dada kecil, supaya kelihatan montok. Untuk orang yang kurus tinggi, dimana dada dan pinggul terlalu sempit.

-Garis Vertikal dan horizontal dalam tiupan mata. seorang yang tinggi kurus ingin terlihat agak gemuk dan pendek, dapat mengambil garis vertikal dan horizontal, misalnya garis vertikal pada bagian tengah dan garis horizontal pada bagian dada dengan leher yang berbentuk persegi.

-Pemakaian corak garis vertikal akan memberi kesan lebih tinggi dan corak garis horizontal akan memberi kesan pendek dan gemuk . bentuk-bentuk pola (motif) pada sebuah rancangan busana amatlah relatif sekali sifatnya. Motif-motif sebenarnya tidaklah terlalu banyak mempengaruhi bentuk tubuh seseorang. tetapi motif lebih banyak mengungkapkan perasaan hati, keinginan dan kesempatan, begitu juga waktu. juga pengaruh motif banyak bergantungpada latar belakang (seperti warna) dan posisi dapat atau jarang dari motif itu sendiri ditempatkan. Karena menonjolkan bentuk dari pola, juga dengan tujuan untuk mencapai keselarasan dengan bentuk tubuh si pemakai, maka ada baiknya motif yang kecil-kecil dipakai oleh orang yang bentuk tubuhnya kecil, seperti onde-onde, bintik-bintik, bunga kecil-kecil. hal ini lebih ditekankan untuk siang hari.Untuk orang dengan bentuk tubuh besar, sebaiknya mengambil motif yang besar. motif yang besar akan memberi kesan yang agung, mantap baik dipakai untuk semua orang di malam hari.

- Garis Vertikal dan horizontal dalam tiupan mata. seorang yang tinggi kurus ingin terlihat agak gemuk dan pendek, dapat mengambil garis vertikal dan horizontal, misalnya garis vertikal pada bagian tengah dan garis horizontal pada bagian dada dengan leher yang berbentuk persegi. dibandingkan dengan yang tidak mempunyai garis horizontal, sehingga memberi kesan lebih tinggi.

-Pemakaian corak garis vertikal akan memberi kesan lebih tinggi dan corak garis horizontal akan memberi kesan pendek dan gemuk. Bentuk-bentuk pola (motif) pada sebuah rancangan busana amatlah relatif sekali sifatnya. Motif-motif sebenarnya tidaklah terlalu banyak mempengaruhi bentuk tubuh seseorang. tetapi motif lebih banyak mengungkapkan perasaan hati, keinginan dan kesempatan, begitu juga waktu. juga pengaruh motif banyak bergantungpada latar belakang (seperti warna) dan posisi dapat atau jarang dari motif itu sendiri ditempatkan.

- Karena menonjolkan bentuk dari pola, juga dengan tujuan untuk mencapai keselarasan dengan bentuk tubuh si pemakai, maka ada baiknya motif yang kecil-kecil dipakai oleh orang yang bentuk tubuhnya kecil, seperti onde-onde, bintik-bintik, bunga kecil-kecil. hal ini lebih ditekankan untuk siang hari.
untuk orang dengan bentuk tubuh besar, sebaiknya mengambil motif yang besar. motif yang besar akan memberi kesan yang agung, mantap baik dipakai untuk semua orang di malam hari.


"TIPS-TIPS"

-Cara Memutihkan Baju / Pakaian Putih yang Kusam Menjadi Kuning dan Usang Dimakan Waktu - Pendidikan Tata Busana

Pakaian putih biasanya adalah pakaian wajib siswa dan siswi sekolah serta tidak jarang dijadikan seragam kerja bagi sebagian perusahaan bisnis di kota-kota besar. Baju putih apabila pencucian dan perawatannya tidak baik maka warnanya akan memudar sehingga terlihat menguning menjadi berwarna kren serta terkesan usang. Menggunakan baju putih yang terlihat tidak putih dan usang tentu saja sangat merusak dan mengganggu kepercayaan diri seseorang.

Untuk itu saat ini anda tidak sah khawatir karena saat ini sudah banyak dijual bebas produk pemutih baju / pakaian di warung-warung, mini market dan supermarket kesayangan anda. Anda tinggal membeli produk pemutih seperti Bayklin, Sunklin, So Klin dengan Pemutih, Rinso dengan Pemutih, dan berbagai bubuk deterjen dan pemutih cair botolan lainnya.

Selanjutnya untuk membuat baju, celana, topi, kaos kaki, kemeja, blus, top tank, celana dalam, kaos kutang, t-shirt, hem, tas, sarung tangan, seprei, sarung guling, sarung bantal, dan sebagainya anda tinggal mengikuti petunjuk yang ada pada masing-masing kemasan produk pemutih yang telah anda beli. Setiap produk pemutih memiliki tehnik dan cara masing-masing.

"Tips" :

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, pada waktu mencuci pakaian sebaiknya anda memisahkan antara pakaian dengan warna dominan putih dengan yang berwarna serta pakaian yang sudah lama dengan yang masih baru atau lama yang memiliki potensi untuk luntur / kelunturan yang tentunya amat sangat tidak disukai.

Gunakan pemutih untuk pakaian putih dan detergent / deterjen warna untuk pakaian yang berwarna selain putih. Kesalahan dapat mengakibatkan pakaian menjadi mbladus / bladus.

"EKSPLORASI WARNA BUSANA MUSLIM 2008"

TREN warna cerah yang mendominasi musim semi tidak hanya berlaku pada busana kontemporer. Para perancang busana muslim pun semakin berani mengeksplorasinya.

Lihat saja koleksi terbaru yang dihadirkan jajaran desainer busana muslim Indonesia di kancah mode nasional. Mode,bentuk, dan warna yang dipersembahkan semakin variatif. Karenanya,tidak heran bila Indonesia disebut-sebut sebagai barometer mode busana muslim. Pasalnya, bukan hanya menyajikan koleksi yang sesuai dengan kaidah islami, juga mengadaptasi garis rancangan modern yang selaras tren masa kini. Hal itu terlihat jelas dari ragam warna yang disajikan para perancang. Sesuai dengan garis tren musim semi yang mengandalkan warna-warna ceria, desainer busana muslim Indonesia pun mempersembahkan koleksi dalam palet terang. Panggung kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta menjadi saksi betapa perancang busana muslim Indonesia tidak lagi terpaku pada kaidah agama semata, juga mulai luwes dalam mengadaptasi kebutuhan konsumen.

Apalagi kini mereka menyajikan rancangannya dalam kemasan yang lebih simpel, praktis, dan tentu saja bergaya kontemporer. Ramli misalnya. Desainer senior yang kini juga menggarap busana muslim ini memberikan alternatif yang berbeda. Di tangannya, busana muslim tidak lagi berupa tunik, gamis, maupun abaya. Dia merevolusi busana tradisional Indonesia menjadi bentukan busana muslim yang wearable sekaligus masih memiliki sentuhan etnis yang kental.

Ramli mengatakan,koleksi busana muslimnya memang masih mengusung tema East Meets West. “Pada dasarnya, saya memadukan ciri khas busana Indonesia dengan atribut Barat,” sebut Ramli. Menurut dia, tren mode tahun ini memiliki orientasi pada ragam desain yang full color. Hal itu juga yang membuat desainer ramah ini juga tidak ketinggalan menyajikan rancangan feminin yang kaya bunga dan penuh warna segar seperti merah, kuning,dan hijau terang.

Selain Ramli,desainer busana kontemporer yang juga memberikan warna baru dalam dunia busana muslim Indonesia adalah Chossy Latu. Untuk koleksi busana muslimnya, Chossy memang memilih koleksi full color. Menurut dia, rancangannya itu dihadirkan bagi muslimah modern berjiwa muda.

“Muslimah saat ini memiliki gaya berbusana yang berbeda. Mereka memiliki banyak kegiatan yang menuntut mereka untuk tampil praktis, dinamis, tapi tetap chic,”sebut Chossy. Karenanya, tidak heran bila koleksi Chossy hadir begitu penuh warna. Kuning berpadu hitam, fuschia disandingkan dengan oranye, hijau berjumpa indigo memang bukan merupakan pemandangan yang biasa ditemukan. Namun, Chossy berhasil menyajikannya dalam kemasan yang simpel, muda,sekaligus dinamis.

Uniknya, koleksi tersebut tidak hanya ditujukan bagi muslimah berjilbab. Mereka yang tidak menggunakan jilbab pun bisa menggunakannya. Garis rancangannya yang elegan tapi jauh dari kesan rumit juga semakin memudahkan rancangannya untuk di kenalkan dalam acara-acara formal.

Dari Bandung, Fenny Musafa memberikan napas baru. Pemilik rumah mode muslim itu rupanya memahami bahwa warna terang memiliki kekuatan untuk menonjolkan bentuk busana. Semburat warna-warna tropis yang kuat, menjadikan koleksi Fenny terlihat atraktif.

Sementara untuk pemilihan warna, Fenny menyuguhkan pilihan yang semarak. Tak hanya warna-warna terang yang mendominasi, juga warna lembut dan elegan, layaknya cokelat, krem, dan hijau toska.”Warna ini saya pilih karena termasuk dalam tren warna 2008,”ungkapnya. Hal ini tentu merupakan perubahan yang cukup jauh, mengingat koleksi Shafira yang banyak menggunakan one tone color .(okezone)

POPI YULIARTI(5401407004)

KESERASIAN BUSANA

Pengertian Etika

Adalah Tata Cara, Tata Susila, TAta tertib, Sopan Santun tata pergaulan, adat istiadat, aturan dan perilaku sebetulnya ETIKET tidak resmi dibuat, tetapi secara tidak langsung dalam melaksanakan tugas, mempunyai tata cara atau aturan-aturan masing-masing.

Tidak ada keharusan untuk mentaati atau mengikuti aturan tersebut. Tetapi hati nurani kita, perasaan halus kuta yang menyuruhnya.
Tidak ada hukuman bagi yang menolaknya, namun ada dorongan rasa harga diri yang ada pada tiap manusia, membuat kita malu untuk melanggarnya.
Misalnya :

Busana tidur dipakai untuk rekreasi tentu janggal dan tidak sopan bagi orang yang mengetahui tentang cara berbusana atau memahami tentang ETIKA BUSANA.

II. Pengertian Busana

Busana ialah segala sesuatu yang kita pakai mulai dari kepala sampai ke ujung kaki.

Didalam hal ini termasuk :

¤

Semua benda yang melekat di badan seperti : baju, sarung dan kain panjang

¤

Semua benda yang melengkapi dan berguna bagi si pemakai seperti : selendang, topi, sarung tangan, kaos kaki, sepatu, tas, ikat pinggang didalam istilah asing disebut millineries.

¤

Semua benda yang gunanya menambah keindahan bagi si pemakai, seperti : hiasan rambut, giwang, kalung, bros, gelang dan cincin. Didalam istilah asing lebih dikenal dengan istilah accessories.
III. Tujuan Berbusana yaitu memberi ciri bagi sipemakai.

¤

Busana merupakan cermin bagi sipemakai

Artinya kita dapat mengatakan sipemakai dari daerah mana, dari negara mana.

¤

Busana yang sedang dipakai memberi ciri untuk kesempatan apa dan waktunya pagi, siang, sore dan malam

¤

Busana dapat memberi kesan anggun, luwes, sportif, lebih gemuk dan lebih cerah.
Dengan tidak kita sadari orang berlomba berbusana sebaik-baiknya untuk menampilkan kesan yang diinginkan sesuai dengan jasmani, rohani, kesempatan dan waktu.
IV. Fungsi dari Busana
1.
Memenuhi kebutuhan kesusilaan dan kebudayaan suatu bangsa yang berkebudayaan dan menunjang tinggi kesusilaan, pasti menempatkan busana sebagai kebutuhan utama
2. Memenuhi kebutuhan kesehatan
Busana gunanya untuk melindungi badan dari udara dingin, panas, angin (artinya sesuai dengan iklim).
3. Memenuhi kebutuhan keindahan
Artinya busana dapat membuat diri seseorang kelihatan indah, dapat menutupi bagian-bagian badan yang kurang ideal.
V. Macam-Macam Busana
1. Busana sekolah : busana yang dipakai ke sekolah ; rok, blus.
2. Busana kerja : busana yang dipakai bekerja ; rok, blus, bebe.
3. Busana rekreasi : busana yang dipakai untuk berekreasi ; rok, blus.
4. Busana Pesta
5. Busana daerah ; 27 provinsi
6. Busana adat : untuk upacara adat
7. Busana berkabung
VI. Suasana dan Kesempatan
1. Pagi hari : busana yang dipakai dari bahan yang berwarna cerah.
2. Siang hari : dari bahan yang tidak bercahaya
3. Malam hari : bahan-bahan yang bercahaya (mengkilat)

¤

Untuk kesempatan-kesempatan formil kita memilih bahan yang bercahaya, lunak, halus, tipis. Contoh : Kebaya modefikasi

¤

Sedang kesempatan formil memilih bahan yang kasar dan kusam. Contoh : Baju Jas, Bluser
VII. Corak Busana

¤

Corak busana menjolok sebaiknya diletakkan pada bagian yang menarik dari tubuh
Misal :
Bagian pinggang kebawah gemuk dan kurang ideal, dikenakan warna polos dan kenakan corak meriah untuk mengaksentuasi bagian yang ramping.

¤

Corak garis horisontal akan melebarkan tubuh dan sebaliknya yang vertikal akan merampingkan dan meninggikan tubuh kita.

¤

Tubuh yang mungil akan tenggelam dengan corak yang lebar

¤

Garis horisontal dalam tipuan mata (optical illusion)
¤
Garis horisontal pada tipuan mata, memberi kesan badan bertambah lebar, baik dipakai untuk orang yang kurus tinggi.

¤

Untuk orang yang kurus tinggi dengan dada kecil, supaya kelihatan montok, seperti gambar A.

¤

Untuk orang yang kurus tinggi, dimana dada dan pinggul terlalu sempit, seperti gambar B.

-

Garis Vertikal dan horizontal dalam tiupan mata. seorang yang tinggi kurus ingin terlihat agak gemuk dan pendek, dapat mengambil garis vertikal dan horizontal, misalnya garis vertikal pada bagian tengah dan garis horizontal pada bagian dada dengan leher yang berbentuk persegi (gambar A). dibandingkan dengan gambar B yang tidak mempunyai garis horizontal, sehingga memberi kesan lebih tinggi.

-

Pemakaian corak garis vertikal akan memberi kesan lebih tinggi (gambar c) dan corak garis horizontal akan memberi kesan pendek dan gemuk (gambar d). bentuk-bentuk pola (motif) pada sebuah rancangan busana amatlah relatif sekali sifatnya

motif-motif sebenarnya tidaklah terlalu banyak mempengaruhi bentuk tubuh seseorang. tetapi motif lebih banyak mengungkapkan perasaan hati, keinginan dan kesempatan, begitu juga waktu. juga pengaruh motif banyak bergantungpada latar belakang (seperti warna) dan posisi dapat atau jarang dari motif itu sendiri ditempatkan.

-

Karena menonjolkan bentuk dari pola, juga dengan tujuan untuk mencapai keselarasan dengan bentuk tubuh si pemakai, maka ada baiknya motif yang kecil-kecil dipakai oleh orang yang bentuk tubuhnya kecil, seperti onde-onde, bintik-bintik, bunga kecil-kecil. hal ini lebih ditekankan untuk siang hari.

untuk orang dengan bentuk tubuh besar, sebaiknya mengambil motif yang besar. motif yang besar akan memberi kesan yang agung, mantap baik dipakai untuk semua orang di malam hari.


Cara membentuk alis

Alis selalu mempunyai gambar yang sangat halus,baik didalam warna ataupun di dalam bentuk yang natur. alis yang terlalu tebal tidak membuat efek yang baik untuk wajah kita.

Cara membuat Alis

a.

Cabutlah bulu alis yang berserakan bagian bawah. sesuaikan bentuk alis dengan bentuk wajah

b.

Ukur dengan menggunakan pensil dari sayap hidung ke ujung awal mata. kita temukan titik permulaan membuat alis

c.

Panjang alis bisa dapat dengan mengukur mulai syap hidung ke ujung akhir mata. baru dapat kita menentukan panjang pendeknya alis

d.

e.

f.

Membentuk alis jangan terlalu melengkung ataupun tinggi. cara yang baik untuk membentuk alis yaitu dengan cara mengukur diagonal ke ujung alis

Mulailah menggambar alis dengan pensil yang diruncingkan

Sikat dengan alis, maka didapatlah bentuk alis yang sesuai.


PENATAAN RAMBUT

Penataan

Sebelum melakukan penataan perlu diperhatikan lebih dahulu bentuk wajah model

Pada Dasarnya Wajah Manusia dapat dibedakan menjadi 7 bentuk dasar. bentuk wajah oval dianggap paling sempurna. oleh karena itu penataan rambut yang baik mengarah terbentuknya kesan oval.

TATA RIAS WAJAH DAN PENATAAN RAMBUT

Tata rias wajah dan penataan rambut sangat penting dalam penampilan seseorang. rias wajah bertujuan memperbaiki rupa, wajah, dengan menutupi kekurangan-kekurangan dan menonjolkan kelebihan-kelebihan yang asli pada wajah. begitu juga dengan penataan rambut

Wajah yang cantik, rambut yang rapi dan pakaian yang serasi akan menimbulkan pesona diri bagi seseorang.

Alat dan Kosmetika tata rias wajah
A. Alat :
1. Macam-macam Kuas
2. Macam-macam spon bedak
3. Pinset untuk pencabut alis
4. Alat Pelentik bulu mata
5. Dsl
B. Kosmetika Tata Rias
1. Pelembab
2. Fondation
3. Bedak Padat dan Bedak tabur
4. Pensil alis
5. Eye Shadow
6. Eye Liner
7. Maskara
8. Blus On
9. Conditioner Lipstic
10. Lipstic, dsl
Rias Wajah sehari-hari (Steet Make Up)

Pada rias wajah sehari-hari perlu diperhatikan beberapa hal :

1. Warna alas bedak disesuaikan dengan warna kulit
2. Tetap diperlukan koreksi wajah
3. Kombinasi warna sangat penting, Warna make up disesuaikan dengan warna busana dan warna kulit.
Sifat rias wajah sehari-hari biasanya dikenakan serba tipis dan tidak mengkilat. rias wajah seperti ini dapat dikenakan juga untuk bekerja.
Rias Wajah malam

Gunakan alas bedak cream atau padat, supaya lebih kelihatan bagus dan dapat menutupi problem wajah. pemerah bibir boleh mengkilat, riasan mata dapat lebih tebal.bentuk bibir yang sesuai gunakanlah eye liner cair pada garis mata, apabila mata sipit boleh dikenakan skot apabila perlu dipakai bulu mata palsu yang berukuran pendek ( Natural look)




Senin, 02 Juni 2008

desy firdha aditya (5401407013)

Eksplorasi Batik Artistik

Gelar busana batik masih mewarnai awal tahun ini. Pada acara Adi Wastra Nusantara yang dilaksanakan pekan lalu, di Balai Sidang Jakarta, sejumlah perancang menggelar karya terbaiknya. Seperti apa kain tradisi Indonesia di tangan dingin mereka?

Tren batik serta sentuhan tenun ikat ternyata tak hanya berlangsung singkat. Selain tampil melalui garis rancang adi busana, batik juga kini didesain lebih santai dan bersahabat. Sejumlah desainer, baik senior maupun muda, tak mau ketinggalan mengeksplorasinya. Seperti yang tampak di panggung Hall B, JCC pekan lalu.


Sebut saja Stephanus Hammy, Didi Budiardjo, Denny Wirawan, Oscar Lawalata, Tuty Cholid, Ghea Panggabean, Carmanita, hingga Guruh Soekarnoputra, yang kembali menggeliat bersama karya batiknya, menyuguhkan sejumlah karya rancangannya, yang kesemuanya mengambil tema batik dengan aksen dan sentuhan kain tradisi Indonesia lainnya.


Dominasi warna-warna terang yang solid seperti merah, hijau dan sedikit warna pastel, ditampilkan Stephanus Hammy melalui garis rancang modern, antara batik yang "dikawinkan" sentuhan kain tenun ikat dari belahan Indonesia Timur. Gaun terusan model A line atau trapeze masih tetap digemari, dan berhasil dieksplorasi Stephanus lewat aksen batik di pinggiran kain. Bolero atau cape yang menyelaraskan gaun pun tak lupa menarik perhatiannya, disamping gaun two pieces yang sarat garis feminin.


Jika Staphanus mengeksplorasi batik melalui warna-warna terang, Didi Budiardjo memilih berinovasi melalui batik-batik motif kuno bernuansa bumi yang kuat, terutama cokelat. Terusan bergaris A, dilapisi jaket panjang nan glamor merupakan kekuatan garis rancang Didi, selain batik yang dipadukan rok bertebar buku merak, membuat karyanya semakin tampak eksotis.


Lain lagi dengan Denny Wirawan. Bukan batik yang menjadi fokus utamanya, melainkan paduan kain songket yang sarat sentuhan tembaga pada benangnya melalui busana-busana two pieces-nya yang bernuansa urban. Pemilihan warna pun cenderung tidak neko-neko, namun memancarkan karakter kuat, seperti hitam, cokelat, dan biru tua dengan semburat kemilau tembaga di sana-sini.


Di samping Adi Wastra Nusantara, pekan lalu Allure Batik ikut mengeluarkan koleksi busananya lewat label Allure Kid's. Dengan aksen pita dan warna-warna cerah yang ceria, memang sangat mewakili dunia anak-anak. Di samping pagelaran batik untuk anak, Allure pun menyuguhkan koleksi terbaru batik dewasa. Pada umumnya, batik dewasa dibuat dari bahan katun, Allure selangkah lebih maju dengan memperkenalkan batik di atas kain viskos, dengan tajuk Drapery for Batik Viscose.


desy firdha aditya (5401407013)

Eksplorasi Batik Artistik

Gelar busana batik masih mewarnai awal tahun ini. Pada acara Adi Wastra Nusantara yang dilaksanakan pekan lalu, di Balai Sidang Jakarta, sejumlah perancang menggelar karya terbaiknya. Seperti apa kain tradisi Indonesia di tangan dingin mereka?

Tren batik serta sentuhan tenun ikat ternyata tak hanya berlangsung singkat. Selain tampil melalui garis rancang adi busana, batik juga kini didesain lebih santai dan bersahabat. Sejumlah desainer, baik senior maupun muda, tak mau ketinggalan mengeksplorasinya. Seperti yang tampak di panggung Hall B, JCC pekan lalu.

Sebut saja Stephanus Hammy, Didi Budiardjo, Denny Wirawan, Oscar Lawalata, Tuty Cholid, Ghea Panggabean, Carmanita, hingga Guruh Soekarnoputra, yang kembali menggeliat bersama karya batiknya, menyuguhkan sejumlah karya rancangannya, yang kesemuanya mengambil tema batik dengan aksen dan sentuhan kain tradisi Indonesia lainnya.

Dominasi warna-warna terang yang solid seperti merah, hijau dan sedikit warna pastel, ditampilkan Stephanus Hammy melalui garis rancang modern, antara batik yang "dikawinkan" sentuhan kain tenun ikat dari belahan Indonesia Timur. Gaun terusan model A line atau trapeze masih tetap digemari, dan berhasil dieksplorasi Stephanus lewat aksen batik di pinggiran kain. Bolero atau cape yang menyelaraskan gaun pun tak lupa menarik perhatiannya, disamping gaun two pieces yang sarat garis feminin.

Jika Staphanus mengeksplorasi batik melalui warna-warna terang, Didi Budiardjo memilih berinovasi melalui batik-batik motif kuno bernuansa bumi yang kuat, terutama cokelat. Terusan bergaris A, dilapisi jaket panjang nan glamor merupakan kekuatan garis rancang Didi, selain batik yang dipadukan rok bertebar buku merak, membuat karyanya semakin tampak eksotis.

Lain lagi dengan Denny Wirawan. Bukan batik yang menjadi fokus utamanya, melainkan paduan kain songket yang sarat sentuhan tembaga pada benangnya melalui busana-busana two pieces-nya yang bernuansa urban. Pemilihan warna pun cenderung tidak neko-neko, namun memancarkan karakter kuat, seperti hitam, cokelat, dan biru tua dengan semburat kemilau tembaga di sana-sini.

Di samping Adi Wastra Nusantara, pekan lalu Allure Batik ikut mengeluarkan koleksi busananya lewat label Allure Kid's. Dengan aksen pita dan warna-warna cerah yang ceria, memang sangat mewakili dunia anak-anak. Di samping pagelaran batik untuk anak, Allure pun menyuguhkan koleksi terbaru batik dewasa. Pada umumnya, batik dewasa dibuat dari bahan katun, Allure selangkah lebih maju dengan memperkenalkan batik di atas kain viskos, dengan tajuk Drapery for Batik Viscose.



desy firdha aditya (5401407013)

Eksplorasi Batik Artistik

Gelar busana batik masih mewarnai awal tahun ini. Pada acara Adi Wastra Nusantara yang dilaksanakan pekan lalu, di Balai Sidang Jakarta, sejumlah perancang menggelar karya terbaiknya. Seperti apa kain tradisi Indonesia di tangan dingin mereka?

Tren batik serta sentuhan tenun ikat ternyata tak hanya berlangsung singkat. Selain tampil melalui garis rancang adi busana, batik juga kini didesain lebih santai dan bersahabat. Sejumlah desainer, baik senior maupun muda, tak mau ketinggalan mengeksplorasinya. Seperti yang tampak di panggung Hall B, JCC pekan lalu.

Sebut saja Stephanus Hammy, Didi Budiardjo, Denny Wirawan, Oscar Lawalata, Tuty Cholid, Ghea Panggabean, Carmanita, hingga Guruh Soekarnoputra, yang kembali menggeliat bersama karya batiknya, menyuguhkan sejumlah karya rancangannya, yang kesemuanya mengambil tema batik dengan aksen dan sentuhan kain tradisi Indonesia lainnya.

Dominasi warna-warna terang yang solid seperti merah, hijau dan sedikit warna pastel, ditampilkan Stephanus Hammy melalui garis rancang modern, antara batik yang "dikawinkan" sentuhan kain tenun ikat dari belahan Indonesia Timur. Gaun terusan model A line atau trapeze masih tetap digemari, dan berhasil dieksplorasi Stephanus lewat aksen batik di pinggiran kain. Bolero atau cape yang menyelaraskan gaun pun tak lupa menarik perhatiannya, disamping gaun two pieces yang sarat garis feminin.

Jika Staphanus mengeksplorasi batik melalui warna-warna terang, Didi Budiardjo memilih berinovasi melalui batik-batik motif kuno bernuansa bumi yang kuat, terutama cokelat. Terusan bergaris A, dilapisi jaket panjang nan glamor merupakan kekuatan garis rancang Didi, selain batik yang dipadukan rok bertebar buku merak, membuat karyanya semakin tampak eksotis.

Lain lagi dengan Denny Wirawan. Bukan batik yang menjadi fokus utamanya, melainkan paduan kain songket yang sarat sentuhan tembaga pada benangnya melalui busana-busana two pieces-nya yang bernuansa urban. Pemilihan warna pun cenderung tidak neko-neko, namun memancarkan karakter kuat, seperti hitam, cokelat, dan biru tua dengan semburat kemilau tembaga di sana-sini.

Di samping Adi Wastra Nusantara, pekan lalu Allure Batik ikut mengeluarkan koleksi busananya lewat label Allure Kid's. Dengan aksen pita dan warna-warna cerah yang ceria, memang sangat mewakili dunia anak-anak. Di samping pagelaran batik untuk anak, Allure pun menyuguhkan koleksi terbaru batik dewasa. Pada umumnya, batik dewasa dibuat dari bahan katun, Allure selangkah lebih maju dengan memperkenalkan batik di atas kain viskos, dengan tajuk Drapery for Batik Viscose.



desy firdha aditya

Kamis, 29 Mei 2008

AF'IDAH(5401407012)

EKSPLORASI WARNA BUSANA MUSLIM

TREN warna cerah yang mendominasi musim semi tidak hanya berlaku pada busana kontemporer. Para perancang busana muslim pun semakin berani mengeksplorasinya.

Lihat saja koleksi terbaru yang dihadirkan jajaran desainer busana muslim Indonesia di kancah mode nasional. Mode,bentuk, dan warna yang dipersembahkan semakin variatif. Karenanya,tidak heran bila Indonesia disebut-sebut sebagai barometer mode busana muslim. Pasalnya, bukan hanya menyajikan koleksi yang sesuai dengan kaidah islami, juga mengadaptasi garis rancangan modern yang selaras tren masa kini. Hal itu terlihat jelas dari ragam warna yang disajikan para perancang. Sesuai dengan garis tren musim semi yang mengandalkan warna-warna ceria, desainer busana muslim Indonesia pun mempersembahkan koleksi dalam palet terang. Panggung kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta menjadi saksi betapa perancang busana muslim Indonesia tidak lagi terpaku pada kaidah agama semata, juga mulai luwes dalam mengadaptasi kebutuhan konsumen.

Apalagi kini mereka menyajikan rancangannya dalam kemasan yang lebih simpel, praktis, dan tentu saja bergaya kontemporer. Ramli misalnya. Desainer senior yang kini juga menggarap busana muslim ini memberikan alternatif yang berbeda. Di tangannya, busana muslim tidak lagi berupa tunik, gamis, maupun abaya. Dia merevolusi busana tradisional Indonesia menjadi bentukan busana muslim yang wearable sekaligus masih memiliki sentuhan etnis yang kental.

Ramli mengatakan,koleksi busana muslimnya memang masih mengusung tema East Meets West. “Pada dasarnya, saya memadukan ciri khas busana Indonesia dengan atribut Barat,” sebut Ramli. Menurut dia, tren mode tahun ini memiliki orientasi pada ragam desain yang full color. Hal itu juga yang membuat desainer ramah ini juga tidak ketinggalan menyajikan rancangan feminin yang kaya bunga dan penuh warna segar seperti merah, kuning,dan hijau terang.

Selain Ramli,desainer busana kontemporer yang juga memberikan warna baru dalam dunia busana muslim Indonesia adalah Chossy Latu. Untuk koleksi busana muslimnya, Chossy memang memilih koleksi full color. Menurut dia, rancangannya itu dihadirkan bagi muslimah modern berjiwa muda.

“Muslimah saat ini memiliki gaya berbusana yang berbeda. Mereka memiliki banyak kegiatan yang menuntut mereka untuk tampil praktis, dinamis, tapi tetap chic,”sebut Chossy. Karenanya, tidak heran bila koleksi Chossy hadir begitu penuh warna. Kuning berpadu hitam, fuschia disandingkan dengan oranye, hijau berjumpa indigo memang bukan merupakan pemandangan yang biasa ditemukan. Namun, Chossy berhasil menyajikannya dalam kemasan yang simpel, muda,sekaligus dinamis.

Uniknya, koleksi tersebut tidak hanya ditujukan bagi muslimah berjilbab. Mereka yang tidak menggunakan jilbab pun bisa menggunakannya. Garis rancangannya yang elegan tapi jauh dari kesan rumit juga semakin memudahkan rancangannya untuk di kenalkan dalam acara-acara formal.

Dari Bandung, Fenny Musafa memberikan napas baru. Pemilik rumah mode muslim itu rupanya memahami bahwa warna terang memiliki kekuatan untuk menonjolkan bentuk busana. Semburat warna-warna tropis yang kuat, menjadikan koleksi Fenny terlihat atraktif.

Sementara untuk pemilihan warna, Fenny menyuguhkan pilihan yang semarak. Tak hanya warna-warna terang yang mendominasi, juga warna lembut dan elegan, layaknya cokelat, krem, dan hijau toska.”Warna ini saya pilih karena termasuk dalam tren warna 2008,”ungkapnya. Hal ini tentu merupakan perubahan yang cukup jauh, mengingat koleksi Shafira yang banyak menggunakan one tone color .