Kamis, 05 Juni 2008

POPI YULIARTI(5401407004)

KESERASIAN BUSANA

Pengertian Etika

Adalah Tata Cara, Tata Susila, TAta tertib, Sopan Santun tata pergaulan, adat istiadat, aturan dan perilaku sebetulnya ETIKET tidak resmi dibuat, tetapi secara tidak langsung dalam melaksanakan tugas, mempunyai tata cara atau aturan-aturan masing-masing.

Tidak ada keharusan untuk mentaati atau mengikuti aturan tersebut. Tetapi hati nurani kita, perasaan halus kuta yang menyuruhnya.
Tidak ada hukuman bagi yang menolaknya, namun ada dorongan rasa harga diri yang ada pada tiap manusia, membuat kita malu untuk melanggarnya.
Misalnya :

Busana tidur dipakai untuk rekreasi tentu janggal dan tidak sopan bagi orang yang mengetahui tentang cara berbusana atau memahami tentang ETIKA BUSANA.

II. Pengertian Busana

Busana ialah segala sesuatu yang kita pakai mulai dari kepala sampai ke ujung kaki.

Didalam hal ini termasuk :

¤

Semua benda yang melekat di badan seperti : baju, sarung dan kain panjang

¤

Semua benda yang melengkapi dan berguna bagi si pemakai seperti : selendang, topi, sarung tangan, kaos kaki, sepatu, tas, ikat pinggang didalam istilah asing disebut millineries.

¤

Semua benda yang gunanya menambah keindahan bagi si pemakai, seperti : hiasan rambut, giwang, kalung, bros, gelang dan cincin. Didalam istilah asing lebih dikenal dengan istilah accessories.
III. Tujuan Berbusana yaitu memberi ciri bagi sipemakai.

¤

Busana merupakan cermin bagi sipemakai

Artinya kita dapat mengatakan sipemakai dari daerah mana, dari negara mana.

¤

Busana yang sedang dipakai memberi ciri untuk kesempatan apa dan waktunya pagi, siang, sore dan malam

¤

Busana dapat memberi kesan anggun, luwes, sportif, lebih gemuk dan lebih cerah.
Dengan tidak kita sadari orang berlomba berbusana sebaik-baiknya untuk menampilkan kesan yang diinginkan sesuai dengan jasmani, rohani, kesempatan dan waktu.
IV. Fungsi dari Busana
1.
Memenuhi kebutuhan kesusilaan dan kebudayaan suatu bangsa yang berkebudayaan dan menunjang tinggi kesusilaan, pasti menempatkan busana sebagai kebutuhan utama
2. Memenuhi kebutuhan kesehatan
Busana gunanya untuk melindungi badan dari udara dingin, panas, angin (artinya sesuai dengan iklim).
3. Memenuhi kebutuhan keindahan
Artinya busana dapat membuat diri seseorang kelihatan indah, dapat menutupi bagian-bagian badan yang kurang ideal.
V. Macam-Macam Busana
1. Busana sekolah : busana yang dipakai ke sekolah ; rok, blus.
2. Busana kerja : busana yang dipakai bekerja ; rok, blus, bebe.
3. Busana rekreasi : busana yang dipakai untuk berekreasi ; rok, blus.
4. Busana Pesta
5. Busana daerah ; 27 provinsi
6. Busana adat : untuk upacara adat
7. Busana berkabung
VI. Suasana dan Kesempatan
1. Pagi hari : busana yang dipakai dari bahan yang berwarna cerah.
2. Siang hari : dari bahan yang tidak bercahaya
3. Malam hari : bahan-bahan yang bercahaya (mengkilat)

¤

Untuk kesempatan-kesempatan formil kita memilih bahan yang bercahaya, lunak, halus, tipis. Contoh : Kebaya modefikasi

¤

Sedang kesempatan formil memilih bahan yang kasar dan kusam. Contoh : Baju Jas, Bluser
VII. Corak Busana

¤

Corak busana menjolok sebaiknya diletakkan pada bagian yang menarik dari tubuh
Misal :
Bagian pinggang kebawah gemuk dan kurang ideal, dikenakan warna polos dan kenakan corak meriah untuk mengaksentuasi bagian yang ramping.

¤

Corak garis horisontal akan melebarkan tubuh dan sebaliknya yang vertikal akan merampingkan dan meninggikan tubuh kita.

¤

Tubuh yang mungil akan tenggelam dengan corak yang lebar

¤

Garis horisontal dalam tipuan mata (optical illusion)
¤
Garis horisontal pada tipuan mata, memberi kesan badan bertambah lebar, baik dipakai untuk orang yang kurus tinggi.

¤

Untuk orang yang kurus tinggi dengan dada kecil, supaya kelihatan montok, seperti gambar A.

¤

Untuk orang yang kurus tinggi, dimana dada dan pinggul terlalu sempit, seperti gambar B.

-

Garis Vertikal dan horizontal dalam tiupan mata. seorang yang tinggi kurus ingin terlihat agak gemuk dan pendek, dapat mengambil garis vertikal dan horizontal, misalnya garis vertikal pada bagian tengah dan garis horizontal pada bagian dada dengan leher yang berbentuk persegi (gambar A). dibandingkan dengan gambar B yang tidak mempunyai garis horizontal, sehingga memberi kesan lebih tinggi.

-

Pemakaian corak garis vertikal akan memberi kesan lebih tinggi (gambar c) dan corak garis horizontal akan memberi kesan pendek dan gemuk (gambar d). bentuk-bentuk pola (motif) pada sebuah rancangan busana amatlah relatif sekali sifatnya

motif-motif sebenarnya tidaklah terlalu banyak mempengaruhi bentuk tubuh seseorang. tetapi motif lebih banyak mengungkapkan perasaan hati, keinginan dan kesempatan, begitu juga waktu. juga pengaruh motif banyak bergantungpada latar belakang (seperti warna) dan posisi dapat atau jarang dari motif itu sendiri ditempatkan.

-

Karena menonjolkan bentuk dari pola, juga dengan tujuan untuk mencapai keselarasan dengan bentuk tubuh si pemakai, maka ada baiknya motif yang kecil-kecil dipakai oleh orang yang bentuk tubuhnya kecil, seperti onde-onde, bintik-bintik, bunga kecil-kecil. hal ini lebih ditekankan untuk siang hari.

untuk orang dengan bentuk tubuh besar, sebaiknya mengambil motif yang besar. motif yang besar akan memberi kesan yang agung, mantap baik dipakai untuk semua orang di malam hari.


Cara membentuk alis

Alis selalu mempunyai gambar yang sangat halus,baik didalam warna ataupun di dalam bentuk yang natur. alis yang terlalu tebal tidak membuat efek yang baik untuk wajah kita.

Cara membuat Alis

a.

Cabutlah bulu alis yang berserakan bagian bawah. sesuaikan bentuk alis dengan bentuk wajah

b.

Ukur dengan menggunakan pensil dari sayap hidung ke ujung awal mata. kita temukan titik permulaan membuat alis

c.

Panjang alis bisa dapat dengan mengukur mulai syap hidung ke ujung akhir mata. baru dapat kita menentukan panjang pendeknya alis

d.

e.

f.

Membentuk alis jangan terlalu melengkung ataupun tinggi. cara yang baik untuk membentuk alis yaitu dengan cara mengukur diagonal ke ujung alis

Mulailah menggambar alis dengan pensil yang diruncingkan

Sikat dengan alis, maka didapatlah bentuk alis yang sesuai.


PENATAAN RAMBUT

Penataan

Sebelum melakukan penataan perlu diperhatikan lebih dahulu bentuk wajah model

Pada Dasarnya Wajah Manusia dapat dibedakan menjadi 7 bentuk dasar. bentuk wajah oval dianggap paling sempurna. oleh karena itu penataan rambut yang baik mengarah terbentuknya kesan oval.

TATA RIAS WAJAH DAN PENATAAN RAMBUT

Tata rias wajah dan penataan rambut sangat penting dalam penampilan seseorang. rias wajah bertujuan memperbaiki rupa, wajah, dengan menutupi kekurangan-kekurangan dan menonjolkan kelebihan-kelebihan yang asli pada wajah. begitu juga dengan penataan rambut

Wajah yang cantik, rambut yang rapi dan pakaian yang serasi akan menimbulkan pesona diri bagi seseorang.

Alat dan Kosmetika tata rias wajah
A. Alat :
1. Macam-macam Kuas
2. Macam-macam spon bedak
3. Pinset untuk pencabut alis
4. Alat Pelentik bulu mata
5. Dsl
B. Kosmetika Tata Rias
1. Pelembab
2. Fondation
3. Bedak Padat dan Bedak tabur
4. Pensil alis
5. Eye Shadow
6. Eye Liner
7. Maskara
8. Blus On
9. Conditioner Lipstic
10. Lipstic, dsl
Rias Wajah sehari-hari (Steet Make Up)

Pada rias wajah sehari-hari perlu diperhatikan beberapa hal :

1. Warna alas bedak disesuaikan dengan warna kulit
2. Tetap diperlukan koreksi wajah
3. Kombinasi warna sangat penting, Warna make up disesuaikan dengan warna busana dan warna kulit.
Sifat rias wajah sehari-hari biasanya dikenakan serba tipis dan tidak mengkilat. rias wajah seperti ini dapat dikenakan juga untuk bekerja.
Rias Wajah malam

Gunakan alas bedak cream atau padat, supaya lebih kelihatan bagus dan dapat menutupi problem wajah. pemerah bibir boleh mengkilat, riasan mata dapat lebih tebal.bentuk bibir yang sesuai gunakanlah eye liner cair pada garis mata, apabila mata sipit boleh dikenakan skot apabila perlu dipakai bulu mata palsu yang berukuran pendek ( Natural look)




Tidak ada komentar: