Selasa, 27 Mei 2008

Sri Wulan (5401407009)

JENIS BAHAN BENANG

Jenis bahan benang ada beberapa macam, yaitu : kapas, logam, karet, dan plastik.

A. Benang Kapas

Pada umumnya pembuatan benang kapas dilakukan dengan sistem pemintalan jantra/Mule, Ring atau Open end (tanpa gelendong/kumparan). Benang kapas yang dihasilkan ada dua macam, yaitu benang kapas garu (Carded) dan benang kapas sisir (Combing). Benang kapas sisir ini biasanya digunakan untuk benang kualitas halus, terutama benang jahit. Sedangkan benang kapas garu lebih berbulu dibandingkan dengan benang sisir atau daun. Penampilan benang sisir lebih mengkilap, rata, bersih, dan lebih kuat dibandingkan dengan benang garu.

Benang kapas garu banyak digunakan untuk pembuatan kain handuk, seprai blaco, karung terigu, kambrik (Cambrik), popelin, sarung pelekat bahan muslin, tetra, dan lainnya.

Benang kapas sisir banyak digunakan untuk pembuatan benang jahit, kain voile, organdi, kain kemeja halus, saputangan, dan lainnya.

B. Benang Logam

Benang logan yang umumnya dipergunakan dalam pertekstilan bukanlah logam mulia, melainkan aluminium tipis yang direkatkan pada dua helai film plastik yang transparan. Aluminium memiliki sifat yang baik, yaitu lembut, ringan, berwarna baik, berkilau, tahan terhadap pengaruh asam yang dipergunakan dalam penyempurnaan, tahan terhadap suhu uap panas yang tidak melebihi 80 derajat celcius serta murah harganya dibandingkan dengan logam lainnya. Benang logam yang dibuat dengan serat buatan yang disusun dari logam, logam berlapis plastik, plastik berlapis logam, atau sumbu yang dilapisi logam.

Benang logam dibuat sedemikian rupa karena logam mudah teroksidasi oleh udara. Benang logam berbentuk filamen disebut Leonian mesh (leonian mes).

Serat logam diperdagangkan dengan nama lurex, fairtex, lame, metlon, dan lainnya. Selain untuk menghias tekstil keperluan rumah tangga, serat logam juga digunakan sebagai benang pakan pada tenunan-tenunan, berbagai macam pakaian dan pita-pita hias.

C. Benang Karet

Benang karet dibuat dari getah (Latex) pohon karet. Yang dibuat benang adalah karet yang telah divulkanisir, dipanaskan dengan persenyawaan belerang supaya mulurnya tidak berubah pada derajat yang tinggi atau yang paling rendah. Selanjutnya, ditambahkan bahan pengisi, misalnya kapur, arang bara, atau Zinkwit (singwit) supaya karet tidak mudah rusak.
Ada dua cara membuat benang karet:
1. karet dibuat menjadi lembaran tipis sehingga menjadi benang karet yang berbentuk persegi.
2. karet dimasak hingga cair, kemudian disemprotkan melalui saringan yang mempunyai satu lubang (monofilamen) lalu dikeraskan.
Benang karet ini merupakan filamen yang berbentuk bundar, kekuatannya kurang meskipun sudah diolah. Oleh karena itu perlu dililit dengan benang kapas atau rayon. Benang pelilit harus tahan terhadap panas, kelembaban cahaya, dan udara. Sifat benang karet ini tidak tahan terhadap panas setrika, mudah rusak, dan daya mulurnya cepat hilang.
Benang karet berbentuk bulat pipih. Biasanya didapati dalam bentuk benang tunggal, benang-benang anyaman ataupun ditenun bersama.
  • Benang karet anyaman dapat dikenali pada guratan-guratan paralel yang membujur sepanjang anyaman, sehingga membuat benang karet ini bisa menegang kencang. Oleh karena struktur anyaman menyempit ketika dimulurkan, dianjurkan untuk disisipkan sebagai koloran pada pinggang, kelim manset lengan baju, kaki celana, dan sebagainya.
  • Benang karet tenunan biasanya berkonstruksi lebih lunak dan halus, sehingga memudahkan untuk menjaga lebar aslinya ketika dimulurkan. Benang karet tenunan kurang menggulungnya daripada benang karet anyaman, sehingga dapat dijahitkan pada pakaian dengan lebih mudah.
D. Benang Plastik

Benang yang dibuat dari bahan plastik, proses pembuatannya sama seperti nilon. Bahan plastik yang berupa biji masih didatangkan dari luar negeri. Biji-biji plastik dilarutkan, kemudian dapat dibuat bermacam-macam bentuk barang keperluan rumah tangga, diantaranya benang plastik dari ukuran kecil sampai besar yang berbentuk pipih.

Benang plastik tidak tahan terhadap panas tinggi, yang akan meleleh dan akhirnya terbakar. Jenis plastik itu ada yang dapat menjadi keras dan ada yang dapat menjadi lunak, tergantung pada campuran kimia yang dipergunakan.

Benang plastik dapat digunakan untuk bermacam-macam benang anyaman atau kaitan, misalnya benang rafia berbentuk jerami (Straw) untuk tali pembungkus, benang plastik bulat atau pipih (duraflex) untuk anyaman kursi, dan benang plastik yang berbentuk seperti pipa bulat yang diisi kawat sebagai kabel listrik.

By: Goet Poespo




Tidak ada komentar: